Gigabyte Booktop M1022 : Dwitunggal Netbook-Desktop
Artikel terkait
Senin, 23 November 2009 | 16:06 WIB
Setelah pertama kali diperkenalkan pada pameran teknologi terbesar di Eropa, (CeBIT) 2009, Gigabyte secara resmi merilis netbook yang disebut Booktop M1022. Oops, menyebut netbook mungkin tidak tepat karena Gigabyte merancang perangkat ini agar bisa berfungsi sebagai netbook sekaligus PC desktop. Itulah mengapa produk ini dinamakan Booktop, yaitu gabungan dari kata notebook dan desktop.
Konsep dasarnya seperti ini. Dalam kondisi standar, Booktop M1022 adalah sebuah netbook biasa. Namun Gigabyte juga menyertakan sebuah docking berisi port VGA, Ethernet, dan USB. Jika Booktop M1022 diletakkan di docking, lalu docking tersebut dihubungkan dengan monitor, keyboard, serta mouse, perangkat ini pun berubah fungsi menjadi PC desktop.
Proses pemasangan docking station sendiri tergolong mudah. Anda hanya perlu menempelkan netbook ke docking dalam keadaan tertutup dan posisi tegak. Di docking tersebut telah tersedia tombol power sendiri, jadi proses menyalakan dan mematikan netbook bisa dilakukan melalui docking.
Port penghubung antara netbook dan docking berada di sisi kiri, sehingga Gigabyte pun sengaja menempatkan sebagian besar port di sebelah kanan. Yang ada di sebelah kiri cuma VGA-Out, namun ini bukan masalah karena ketika terpasang di docking, kita bisa memanfaatkan VGA-Out di docking. Sedangkan di sisi kiri tersedia 3 port USB, Ethernet, dan Express Card. Port audio ditempatkan di sisi depan, sehingga lebih mudah diakses.
Kami juga menyukai touchpad netbook ini yang mendukung multi-touch. Maksudnya, Anda bisa melakukan melakukan kombinasi gerakan beberapa jari untuk melakukan tugas tertentu. Contoh, ketika menggeser touchpad dengan dua jari, layar akan tergulung (scroll) ke bawah. Jika mengetuk touchpad dengan tiga jari, sama saja dengan melakukan klik kanan. Semua gesture tersebut berfungsi dengan sempurna, sehingga terasa sangat membantu kami melakukan aktivitas.
Dari segi spesifikasi, Gigabyte sudah membenamkan Intel Atom N280 1,66 GHz dengan RAM DDR2-800 1 GB dan harddisk SATA berkapasitas 160GB. Kombinasi ini menghasilkan performa yang bagus seperti bisa Anda lihat di hasil pengujian. Sebagai sistem operasi, perangkat dengan bobot 1,37 kg ini menggunakan Windows XP Home Edition yang dibantu beberapa aplikasi menarik seperti Norton Internet Security 2009.
Sebagaimana netbook umumnya, pada seri ini Gigabyte menggunakan layar dengan resolusi sebesar 1024x600 pixel. Sementara dari sisi fasilitas, netbook ini terbilang komplit. Selain menyediakan koneksi nirkabel Wi-Fi dan Bluetooth, Gigabyte M1022 juga dilengkapi dengan modem HSDPA internal Huawei 3G yang sudah terpasang di balik baterai.
***
Konsep yang ditawarkan Gigabyte M1022 cukup menarik. Daripada membeli netbook dan PC desktop secara terpisah, mengapa tidak menggunakan produk yang bisa berfungsi seperti keduanya. Terbayang pula kepraktisannya: Anda bisa memasang netbook di docking ketika di rumah lalu tinggal menentengnya saat bepergian dengan seluruh data penting ada di dalamnya. Namun dengan harga US$ 570, harga perangkat ini tidaklah murah. Apalagi Anda masih harus keluar biaya untuk monitor, keyboard, dan mouse untuk mewujdukan konsep tersebut; itu pun dengan catatan Anda hanya akan mendapatkan PC desktop dengan performa sekelas Intel Atom satu inti. Jadi Gigabyte Booktop M1022 lebih cocok untuk mereka yang menginginkan produk hibrida yang praktis digunakan. (Alvino Octaviano – Kontributor)
Hasil Pengujian
Spesifikasi M1022 mirip dengan Asus EEE PC 1008 HA kecuali pada kapasitas baterai (Asus 2900 mAh vs Gigabyte 7900 mAh). Faktor ini membuat Booktop M1022 bisa bertahan lama dalam mode baterai yang membuatnya cocok saat dibawa bepergian jauh.
Pengujian | Gigabyte Book Top M1022 ( Intel Atom N280, memori 1 GB DDR2, Windows XP Home Edition, layar 10,1 inci, Batere 7800 mAh) | Asus EEE PC 1008 HA ( Intel Atom N280, memori 1 GB DDR2, Windows XP Home Edition, layar 10,1 inci, Batere 2900 mAh) |
Kinerja | ||
Encoding Video | 56 menit 43 detik | 1 jam 9 menit 41 detik |
Encoding Audio | 9 menit 25 detik | 11 menit 14 detik |
Cinebench R10 | 17 menit 25 detik | 21 menit 34 detik |
3DMark 2006 | 92 | 68 |
Daya Tahan Baterai | ||
Memutar HD Video | 4 jam 10 menit 24 detik | 3 jam 44 menit 28 detik |
Battery Eater 05 | 4 jam 29 menit 40 detik | 3 jam 44 menit 23 detik |
Spesifikasi Gigabyte Book Top M1022
Prosesor | Intel Atom N280 1,66 GHz (Cache L2 512KB, dan FSB 667MHz ) |
RAM | DDR2 1GB |
Chipset | Mobile Intel Calistoga-GME i945 GME |
Kartu Grafis | Intel GMA 950 |
Harddisk | Fujitsu(160 GB, 5400 RPM, SATA-II) |
Optical drive | Tidak ada |
Fasilitas | LAN, Wi-Fi 802.11 b/g/n, 4-in1 card reader, 3 USB, kamera Web 1,3MP, port VGA, jack mic, jack headphone, Modem HSDPA, express card, dan docking port. |
Layar | 10,1” 1024x600 pixel |
Kartu suara | Realtek HD audio output |
Sistem operasi | Microsoft Windows XP Home Edition |
Baterai | Li-ion 7800 mAh |
Dimensi | 26,5x19x (3-3,8) cm |
Bobot | 1,37 kg |
Garansi | 1 tahun |
Situs Web | www.gigabyte.com.tw |
Harga kisaran* | US$570 |
*Nusantara Eradata, (021) 601-8218
Plus : Docking station; kapasitas baterai besar, harddisk dan memori bisa di-upgrade, tersedia modem HSDPA
Minus : cepat panas
Skor Penilaian
Kinerja | 3,9 |
Fasilitas | 4,75 |
Penggunaan | 4 |
Harga | 3,5 |
Skor Total | 4,1 |
0 Orang Berbicara:
Posting Komentar